Anestesia atau lebih dikenal oleh masyarakat dengan istilah ‘pembiusan’ merupakan tindakan medis agar pasien tidak merasakan nyeri selama menjalani pembedahan. Anestesia dilakukan dilakukan oleh dokter spesialis anestesiologi dan terapi intensif (Sp.An) dan tim, agar pasien dapat menjalani pembedahan dengan aman dan nyaman.


Selama pembedahan berlangsung, tim anestesia akan melakukan monitoring tanda vital dan menjaga fungsi-fungsi vital tubuh. Pascabedah pasien akan menjalani pemulihan di unit perawatan pasca-anestesia. Selama pemulihan, pemantuan terhadap tanda vital tetap dilakukan. Pasien dapat pindah ke ruangan perawatan setelah memenuhi kriteria yang telah ditentukan.


Untuk menambahkan data monitoring tersebut, berikut langkah-langkahnya


1. Pada modul EMR pasien, klik tombol Tambah Diagnosa untuk menambahkan resume pasien



2. Pilih Tambah Rekam Medis Bedah



3. Pilih Monitoring Anestesi dan Bedah



4. Isi form data Monitoring Anestesi sesuai dengan kondisi pasien, kemudian klik simpan




5. Maka data monitoring anestesi dan bedah akan muncul pada timeline EMR. Jika ingin mencetaknya klik icon print pada bagian atas. Kemudian atur kertasnya sesuai dengan kebutuhan, lalu klik print.



Demikian cara menambahkan data monitoring anestesi & bedah untuk pasien. Cukup mudah bukan..? Semoga info ini dapat membantu, dan jika ada pertanyaan atau saran silahkan hubungi kai melalui fitur chat. Terima kasih..